Guru Tamu dan Pemberdayaan Computational Thinking untuk Siswa Sebagai Transformasi Pendidikan

Diposting oleh Siti Widya Ningsih, S.Pd., 08 Dec 2023

Pendekatan pembelajaran yang inovatif dan efektif menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. Salah satu pendekatan yang sedang menjadi perhatian adalah pemberdayaan computational thinking di kelas. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai pentingnya pemberdayaan computational thinking dan transformasi pendidikan.

Pendidikan saat ini menghadapi tantangan baru dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat. Semakin canggihnya teknologi mengharuskan kita untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapinya. Salah satu keterampilan yang menjadi fokus utama adalah computational thinking.

Computational thinking adalah kemampuan dalam memecahkan masalah dengan cara berpikir seperti komputer. Dalam konteks pendidikan, computational thinking melibatkan pemahaman konsep-konsep algoritma, abstraksi, pemecahan masalah, dan logika komputasional. Melalui pemberdayaan computational thinking, siswa akan mampu memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, untuk menerapkan pemberdayaan computational thinking di kelas, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, dengan menghadirkan  guru tamu sebagai pendukung. Dalam konteks ini, guru tamu dapat membantu memperkenalkan siswa dengan berbagai konsep computational thinking melalui metode “Unplug”, yang tidak melibatkan penggunaan perangkat teknologi. Maka bagaimana peran guru tamu dalam pemberdayaan computational thinking untuk siswa?

Guru tamu yang hadir yaitu Lelah Sari, S.Pd. yang sekaligus mahasiswi Magister Pendidikan Ilmu Komputer UPI. Beliau memiliki peran yang penting dalam mengenalkan siswa dengan konsep-konsep computational thinking. Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam bidang tersebut, guru tamu dapat menginspirasi siswa dan memperluas wawasan mereka terhadap dunia komputasi. Guru tamu memberikan presentasi, diskusi, dan kegiatan interaktif, dalam modul pembelajarannya. Termasuk di dalamnya Pretest -> LKPD/Lembar Kerja Peserta Didik -> Postest yang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah secara komputasional.

Model pembelajaran yang dipilih adalah Problem Based Learning (PBL) melalui kegiatan Unplug. Metode Unplug merupakan salah satu pendekatan yang digunakan oleh guru tamu dalam mengenalkan konsep-konsep computational thinking. Metode ini melibatkan kegiatan yang tidak memerlukan penggunaan perangkat teknologi, namun tetap mengajarkan prinsip-prinsip dasar komputasi. Guru tamu menggunakan aktivitas permainan seperti “Angka Rahasia” untuk mengajarkan konsep algoritma searching (pencarian) kepada siswa.

Sampel pada mini project ini adalah kelas X Jurusan Perhotelan 2 sebanyak 20 orang yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer 2 dalam jam mata pelajaran Informatika, pada hari Rabu 29 November 2023 pukul 9.15-11.00 WIB. Pada kegiatan pembelajaran ini yakni guru memberikan pretest, mengorientasi peserta didik pada masalah, guru melakukan apersepsi (membuat ingatan dengan hal yang pernah dipelajari sebelumnya atau hal yang berkaitan dengan apa yang akan dipelajari hari ini) guru tamu mengawali dengan pertanyaan “Apakah contoh kasus pencarian/searching dalam bidang perhotelan?”, peserta didik mulai menimbulkan permasalahan, selanjutnya mengorganisasi peserta didik untuk belajar, lalu peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan 2 orang, peserta didik mencoba kegiatan unplug yaitu angka rahasia dengan kartu angka yang telah dibagikan. Guru mengkondisikan peserta didik untuk mencoba mengisi LKPD secara berkelompok dan membantu mengarahkan peserta didik mengisi LKPD sesuai dengan apa yang dilakukan pada kegiatan unplug, langkah terakhir adalah memberikan posttest.

Permainan Angka Rahasia menggunakan metode Unplug ini berdasarkan algoritma Search. Mempelajari materi ini dengan kegiatan unplug, peserta didik dapat menjelaskan apa itu pencarian karena tanpa disadari pada kegiatan sehari-hari manusia sering kali menggunakan algoritma pencarian. Peserta didik juga dapat menggunakan konsep pencarian secara tepat sesuai dengan kasus yang diberikan. Algoritma Search merupakan serangkaian langkah atau instruksi yang digunakan untuk mencari elemen atau informasi tertentu di dalam suatu dataset. Tujuannya adalah untuk menemukan posisi atau keberadaan elemen yang dicari. Dalam pemrograman, algoritma search menjadi salah satu teknik penting dalam menyelesaikan berbagai masalah. Jenis algoritma pencarian antara lain adalah algoritma pencarian beruntun (sequential search) dan algoritma pencarian bagi dua (binary search). Pencarian sequential dapat digunakan pada data dalam keadaan acak atau tidak terurut maupun yang sudah terurut. Pencarian sequential atau sering disebut pencarian linear menggunakan prinsip data yang ada dibandingkan satu persatu secara berurutan dengan data yang dicari sampai elemen yang dicari ditemukan atau seluruh elemen sudah diperiksa. Salah satu syarat pencarian biner (binary search) dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan terurut.

Langkah dari pencarian biner adalah sebagai berikut:

  1. Mula-mula diambil posisi awal=1 dan posisi akhir=n
  2. Kemudian kita cari posisi data tengah dengan rumus posisi tengah = (posisi awal + posisi akhir)
  3. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data tengah
  • jika sama, data ditemukan, proses selesai.
  • jika lebih kecil, proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir dianggap sama dengan posisi tengah - 1.
  • jika lebih besar, proses dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah + 1.
    4. Ulangi langkah 2 sampai data ditemukan, atau tidak ditemukan.

Pemberdayaan computational thinking di kelas membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan terpadu. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah dengan menyusun kurikulum yang mengintegrasikan konsep-konsep computational thinking ke dalam berbagai mata pelajaran.

Selain itu, pemberdayaan computational thinking juga dapat dilakukan melalui penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengembangkan keterampilan computational thinking siswa. Dengan demikian, siswa akan terbiasa menggunakan teknologi sebagai alat untuk memahami dan memecahkan masalah.

Pemberdayaan computational thinking di kelas memiliki banyak manfaat bagi siswa. Pertama, siswa akan mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang sistematis dan logis. Mereka akan terlatih untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang kompleks. Kedua, pemberdayaan computational thinking juga akan membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Dalam memecahkan masalah, siswa akan dihadapkan pada berbagai alternatif solusi yang dapat mereka eksplorasi. Ketiga, pemberdayaan computational thinking juga akan meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah secara komputasional, mereka akan belajar bekerja sama dan berbagi pengetahuan dengan teman-teman sekelas.

Pemberdayaan computational thinking pada pembelajaran  merupakan salah satu solusi untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. Guru tamu memegang peran penting dalam pemberdayaan ini, dengan membantu memperkenalkan siswa dengan konsep-konsep computational thinking melalui metode unplug. Melalui pemberdayaan computational thinking, siswa akan mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru tamu dan guru kelas sangat penting dalam transformasi pendidikan menuju pendidikan yang inovatif dan efektif.

 

SMK MVP ARS Internasional Go Digital! 

Recent Article

Card image cap

Study Tour Yogyakarta

Diposting oleh Taufik Nuralif S.Pd

06 Apr 2023

Study Tour adalah salah satu jenis kegiatan pembelajaran diluar sekolah untuk menambah wawasan peserta didik dan serta untuk melihat langsung kondisi industi sesuai dengan jurusan masing- masing. Kegi...

Read More
Card image cap

Perayaan HUT RI ke-80 di SMK MVP ARS Internasional Berlangsung Meriah

Diposting oleh Anggara Agung Lesmana S.Pd.

23 Aug 2025

Seluruh siswa, guru, dan staf SMK MVP ARS Internasional larut dalam euforia peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang digelar pada Selasa (19/8) hingga Rabu...

Read More
Card image cap

SMK MVP ARS Internasional Sukses Gelar Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi

Diposting oleh Anggara Agung Lesmana S.Pd.

12 Sep 2025

SMK MVP ARS Internasional sukses menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi pada Kamis, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama sekolah dengan Bad...

Read More
Card image cap

Monitoring Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK MVP ARS Internasional Kelas XII RPL Tahun Ajaran 2022/2023 di CV. Karyain Digital Kreatif

Diposting oleh Siti Widya Ningsih, S.Pd

Dalam rangka mendukung program Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), SMK MVP ARS Internasional telah menjalin kerja sama dengan CV. Karyain Digital Kreatif,...

Read More